LARANGAN SLAMPAR (NB)- Anggota PR GP Ansor Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan berkomitmen ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komitmen itu dinyatakan dalam kegiatan “Ngabes Bulen” atau ngaji bersama setiap setengah bulan, sebuah kegiatan kajian yang dilaksanakan rutin setiap dua pekan sekali.
Para aktivis gerakan kepemudaan di bawah NU itu menyatakan siap berada di garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan persatuan bangsa.
Pembina PR GP Ansor Larangan Slampar, Fathor Rahman, mengatakan sebagai kader muda NU, sudah selayaknya memposisikan diri sebagai ujung tombak misi perjuangan para pendiri NU yang sekaligus merupakan bagian dari pendiri negara RI.
“Karenanya, kami ingin ada penguatan idealisme di kalangan pemuda Ansor sebagai pondasi utama semangat perjuangan ini,” katanya, usai kegiatan Ngabes Bulen, Selasa (16/3/2021).
Ia menjelaskan, peran NU dalam mendirikan negara RI tidak bisa dianggap kecil. Pada masa kemerdekaan pasukan santri dan ulama NU ikut berperang melawan penjajah, sejak masa penjajahan Jepang hingga Belanda.
Bahkan pada agresi Belanda ke II setelah Proklamasi Kemerdekaan, para santri yang tergabung dalam Laskar Hizbullah, juga meneguhkan semangat dan nilai kemerdekaannya.
Hal yang sama juga dilakukan padaasa pemberontakan PKI. Bahkan tidak sedikit kalangan santri yang menjadi korban akibat peristiwa tersebut.
“Semangat perjuangan para pendahulu itu, terus mengalir pada diri kami para generasi muda NU,” tegas Fathor Rahman.
Kegiatan Ngabes Bulen kali ini, selain diisi dengan pembacaan istighatsah dan tahlil bersama, juga diisi dengan kajian dengan pemateri Ghazi Mujtaba, mewakili MWC NU Tlanakan.
Pewarta: Halim
Editor: Zainal
