Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tlanakan menggelar Diklatsar Banser perdana di Pondok Pesantren Karang Anom, Desa Bukek, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jum’at (21/1/2022).
Diklatsar Banser perdana tersebut diikuti oleh 60 (peserta) dari seluruh ranting Ansor se-kecamatan Tlanakan.
Pantauan wartawan nawabintang.com, acara tersebut tampak dihadiri oleh Pengurus Harian PW GP Ansor Jatim, Hasan Almanduri, Ketua Umum PC Ansor Pamekasan Syafiuddin beserta jajarannya, Kastkorcab Banser Pamekasan Komandan Jamaluddin beserta jajarannya.
Selain itu, segenap Pengurus PC NU Pamekasan, MWC NU Tlanakan KH Abdul Holik beserta seluruh Banum MWC NU Tlanakan, Camat Tlanakan, Kepala Desa Bukek, Tokoh Masyarakat sekitar, Pengurus GP Ansor Tlanakan beserta jajarannya.
Ketua PAC GP Ansor Tlanakan, Sutan Taqdir Alisyahbana mengatakan, bahwa pelaksanaan Diklatsar Banser 1 akan berlangsung selama 3 hari. Mulai tanggal 21 -23 Januari 2022. Dikatakannya, Diklatsar Banser itu merupakan salah satu rentetan program yang dicanangkan oleh PAC Ansor Tlanakan sendiri.

“Pelaksanaan diklatsar Banser satu ini memang berbeda dengan pelaksanaan diklatsar yang lain. Sebab, PAC Ansor Tlanakan melaksanakan secara mandiri. Sebelumnya yang melaksanakan adalah PC Ansor, sementara PAC hanya sebagai tuan rumah atau fasilitator saja,” kata Ketua PAC GP Ansor Tlanakan.
Kendati demikian, kegiatan tersebut hanya diprioritaskan kepada kader-kader terbaik Ansor wilayah kecamatan Tlanakan saja, sebab kedepan, pihaknya menginginkan, agar semua ranting di wilayahnya memiliki Banser.
“Jadi, ketika di ranting-ranting di wilayah Ansor Tlanakan ada kegiatan tidak lagi harus koordinasi dengan pihak PAC. Artinya, masing-masing ranting tersebut sudah ada bansernya,” terangnya.
Lebih lanjut, Sutan sapaan akrabnya, berharap kepada peserta agar acara diklatsar ini dimaksimalkan. Supaya, mereka benar-benar menjadi benteng Ulama dan aqidah ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.
“Tupoksi yang paling utama adalah menjadi benteng ulama dan benteng aqidah ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah di tengah rongrongan yang saat ini semakin banyak dari berbagai penjuru,” pungkasnya.
