Puisi

Bulan ramadhan

Adakah yang lebih mawar dari namamu?
Engkau yang memilih senyap, mengalun lenyap ke dermaga harap
Oh, bulan ramdhan..

Kumadang adzan menghentikan langkahku
Perlahan mengalun lantang, terdengar suara adzan di surau-surau.

Adakah yang lebih mawar dari namamu?
Seperti merpati terbang tak membuka sayap
Rodapun kau sudah kau lewati
Suasana cerah tanpa resah jerih payah, candanya menghidupkan tawa.
Tertarik aku padamu, meski kerap aku tertawa dalam hening, dalam berbuka puasa,
Dalam sujud dan rukuk tarawih.
Walau engkau dan aku sama-sama pendosa.

by : Dhenis Firmansyah

Pamekasan, 17 april 2021

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TERPOPULER

To Top