Tlanakan (nb), Pimpinan Ranting (PR) Ansor Desa Larangan Slampar bersinergi dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) setempat ngabuburit sambil berbagi takjil. Sabtu (24/4/2021).
Ratusan paket takjil yang dibagikan terhadap pengendara yang melintas di Jalan Raya Larangan Slampar tepatnya di sekitar lembaga Mts. Ar-Rahman, Desa Larangan Slampar tersebut atas inisiatif Ketua PR Ansor Desa setempat. Menurutnya, adanya kebutuhan umat akan hadirnya pemuda di tengah-tengah mereka.
“Terasa sekali betapa pemuda menjadi kunci dalam aspek masyarakat baik dalam bidang agama sosial dan budaya. Oleh karena itu, saya pesan kepada pemuda di Desa Larangan Slampar untuk selalu dekat dengan ulama. Sebab, itu bagian dari belajar dalam keseharian dan membimbing umat agar selamat dunia akhirat,” kata Abdul Halim kepada nawabintang.com
Ustad Halim sapaannya, berharap semakin dekatnya pemuda kepada ulama’ khususnya di Larangan Slampar dapat mengembalikan peran pemuda untuk mendampingi umat menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Sebab kebutuhan umat terhadap pemuda bukan hanya dalam soal urusan agama yang menyangkut ibadahmahdhah.
“Islam tidak mengenal dikotomi antara agama dan dunia. Tetapi Islam mencakup seluruh aspek kehidupan. Sehingga arahan dan bimbingan para ulama juga dibutuhkan dalam persoalan duniawi menyangkut muamalat sehari-hari,” paparnya.
Lebih jauh, ia menuturkan, umat butuh kepada ulama, bukan hanya dalam urusan hubungan dengan Allah, tetapi dalam urusan dengan sesama manusia pun perlu panduan wahyu melalui penjelasan para ulama dan da’i. Menurutnya, bimbingan ulama juga dibutuhkan seperti urusan jual beli, pernikahan, etika bergaul dan berinteraksi dengan karib kerabat, tetangga, orang tua, mendidik anak, dan urusan muamalat lainnya.
“Ketidak hadiran peran pemuda dalam masyarakat tidak hanya berdampak urusan agama mereka, tapi berdampak pula pada urusan kehidupan dunia mereka,” tambah ustad Halim.
Ia berharap dengan adanya kegiatan bagi-bagi takjil, Ansor dan IPNU-IPPNU bisa menjadi inspirasi dan motivasi kepada masyarakat, khususnya pemuda yang berada di Desa Larangan Slampar.
“Untuk terus bisa meningkatkan jiwa kepedulian sosialnya membantu dan menolong masyarakat yang kurang mampu, dengan bingkisan takjil berbuka puasa di bulan Ramadhan ini sehingga bertambah sempurna dan berlipat ganda nilai-nilai mulia pelaksanaan ibadah puasanya, Insyaallah,” pungkasnya.
